Minggu, 08 November 2015

Kelainan Albino

Share it Please



Abinisme kondisi genetik yang disebut juga dengan achromia dalam dunia kesehatan.Hal ini di tandai dengan adanya kekurangan pigmen (zat warna) yaitu pada kulit , rambut ,dan mata. Albinisme bukan hanya terjadi pada manusia tetapi pada hewan , burung , mamalia , ikan , reptil , amfibi.

Orang dengan albinisme sering mengalami masalah penglihatan dan kulit rentan terbakar cahaya matahari jika tidak melindungi diri dari sinar matahari.

Pengidap albinisme memiliki kekurangan fisik tertentu antara lain :

  • Sukar melihat benda yang jauh atau penglihatannya terbatas.
  • Kulitnya sangat peka terhadap sinar matahari.
  • Sangat peka terhadap sinar matahari.
Tanda tanda yang mempunyai penyakit Albinisme :
Kulit
Ciri khas yang paling umum dari albinisme adalah rambut yang berwarna putih dan kulit yang merah muda. Bagi sebagian orang yang punya penyakit albinisme, pigmen kulit tidak pernah terbuka.Bagi orang yang normal produksi melamin dapat mulai meningkat selama masa kanak kanak hingga remaja.
Rambut
Warna rambut terbentuk dari yang sangat putih hingga kecoklatan. Orang orang yang mempunyai keturunan asia atau africa dapat memungkinkan memilki rambut kekuningan, kemerahan ,kecoklatan. Warna rambut juga sama dengan warna alis, dan yang sudah tumbuh.
Warna mata
Kurangnya pigmen pada mata membuat bagian iris pada orang yang mempunyai penyakit albino menjadi berwarna semi transparan yang artinya iris tidak berfungsi secara sepenuhnya yang mengakibatkan tidak bisa memblokir cahaya yang masuk ke mata. Warna mata bagi si penderita berwarna coklat muda dan dapat berubah seiring perkembangan usia.

Berikut dari fungsi penglihatan :
  • Gerakan spontan dan cepat pada mata
  • Ketidak mampuan mata untuk tetap di arah kan pada titik yang sama
  • Kepekaan terhadap cahaya
  • Kelengkungan abnormal dari permukaan depan lensa mata, yang menyebabkan penglihatan kabur
  • Rabun jauh atau dekat yang ekstrim
Sebenarnya penderita albino tetap bisa berkarya walaupun dalam keterbatasan.Namun jumlahnya yang jarang membuat mereka minder untuk berkarya dan membuat orang melihat penyakit ini aneh.
Hal ini menjadi pelajaran bagi orang yang normal untuk bersyukur , dan orang yang mempunyai penyakit albino untuk tidak minder karena keterbatasan bukan menjadi penghalang untuk menjadi sukses.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Followers

Feature Top (Full Width)

Follow The Author